36 Jam di Bali


BALI menawarkan pesona yang tidak diragukan lagi, terutama oleh turis asing. Pantai indah, budaya lokal yang otentik dan nuansa spiritual yang kental membuatnya mempunyai daya tarik yang tak ternilai. Ingin lebih jauh mengenal Bali, berikut 36 jam di Bali yang dimulai Jumat, seperti dikutip nytimes.com.

1. Benda-benda seni (Jumat, pukul 17.00 waktu setempat)

Ubud adalah pusat seni di Bali. Di sini Anda akan menemukan berbagai kerajinan seperti topeng lukis dan wayang kulit yang terpajang di berbagai galeri. Salah satu yang bisa Anda tuju ialah Jean-Francois Fichot (jf-f.com) di Jalan Raya Pengosekan 6, Ubud. Tempat ini memiliki koleksi batu perhiasan bertatahkan emas dan benda-benda seni.

Berikutnya adalah Galeri Nusantara di Jalan Raya Pengosekan 7, Ubud, yang menjual berbagai karya seni kuno, termasuk patung-patung kayu dan tenunan halus yang dikumpulkan dari seluruh kepulauan Indonesia.

2. Ala jepang (pukul 19.00)

Memuaskan hasrat kuliner, Anda bisa menuju Jalan Raya Sanggingan, sekitar 15 menit arah barat laut dari pusat Ubud. Di sana Anda akan menemukan Minami (Minami-bali.com) di Jalan Raya Sanggingan, Ubud. Ini adalah restoran bergaya Jepang. Meski di Bali, tidak ada salahnya datang ke restoran ini.

Anda dapat menikmati seteguk sake seharga Rp85 ribu di ruang makan beraroma melati yang menghadap taman dengan hiasan lentera yang menyala. Atau mencicipi enam menu makanan seharga Rp210 ribu, termasuk sashimi dan tempura.

3. Kesenangan malam (pukul 21.30)

Setelah makan malam, Anda mungkin masih ingin mencari kesenangan di sekitar Ubud, untuk itu langkahkan kaki ke kafe Havana (cafehavanabali.com) di Jalan Dewi Sita, Ubud, untuk menikmati koktail dan melihat penari salsa.

Bila mencari minuman, Anda bisa ke Lamak (lamakbali.com) di Jalan Monkey Forest, Ubud. Sebuah bar di ruang terbuka menjadi tempat yang pas menikmati El Diablo El, campuran tequila, creme de cassis, lemon jus dan jahe ale.



4. Tur sepeda (Sabtu, pukul 07.45 waktu setempat)

Nikmati tur bersepada melewati hamparan perawahan nan hijau dengan Bali Eco-Cycling (baliecocycling.com) yang bisa Anda temukan di Jalan Pengosekan, Ubud. Dengan biaya Rp300 ribu, Anda bisa menikmati tur sepeda yang dimulai dengan sarapan sambil menikmati pemandangan yang menghadap Gunung Batur. Selanjutnya tur akan melalui perbukitan dengan pemandangan yang spektakuler.

5. Hidangan vegetarian (pukul 13.00)

Ingin hidangan ala vegetarian, Anda bisa ke Kafe (balispirit.com) di Jalan Hanoman 44B, Ubud. Salah satu menu yang bisa Anda pesan ialah Meg's Big Salad Bowl, sepiring sayur-sayuran yang terdiri dari kubis, paprika, mentimun, tomat dan tahu-tempe renyah seharga Rp36 ribu. Atau cicipi kitcheree, sup hangat yang berisi campuran miju-miju, beras merah, jahe dan kunyit seharga Rp32 ribu.

6. Pijat transedental (pukul 14.30)

Butuh waktu 30 bulan untuk membangun Fivelements (fivelements.org) yang berada di Banjar Baturning, Mambal. Ini adalah pusat kesehatan yang juga sekaligus penginapan dengan lima kamar. Di sini, Anda bisa menikmati pijat transendental dengan biaya sekitar Rp731 ribu selama 90 menit. Pasca perawatan, Anda bisa menikmati teh jahe dengan pemandangan hutan bambu dan Sungai Ayung.

Mambal sendiri adalah sebuah desa yang bisa dicapai dengan berkendara selama 20 menit dari Ubud.

7. Matahari terbenam (pukul 17.30)

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam adalah Bar Rock di Ayana Resort & Spa, Jimbaran (ayanaresort.com). Sebuah lounge outdoor bisa Anda temukan di Bar Rock yang dibangun di atas tebing yang menghadap Samudera Hindia.

Sebaiknya Anda datang lebih awal untuk mendapat tempat duduk terbaik. Setelah itu bisa memesan bir dingin seharga Rp80 ribu sambil menyaksikan keindahan warna-warni matahari saat meleleh ke dalam air.

8. Menyicipi makanan laut (pukul 20.30)

Seminyak, telah menjadi pusat kehidupan malam di Bali dan salah satu tempat yang bisa Anda datangi ialah Sardine (sardinebali.com) di Jalan Petitenget 21, Kerobakan. Ini adalah sebuah restoran seni yang membumi dimana Anda merasa seperti di rumah. Dengan sawah sebagai latar belakang, Anda bisa menikmati makanan laut seperti sashimi kakap merah dengan jamur shimeji seharga Rp65 ribu dan kerang bakar seharga Rp195 ribu.

9. Temukan pesta (pukul 22.30)

Orang-orang cantik biasanya berkumpul untuk minuman, jazz dan dentuman DJ di Metis (metisbali.com) yang berada di Jalan Petitenget 6, Kerobokan. Atau bisa juga ke Word of Mouth (wordofmouthbali.com) di Jalan Kunti 9, Seminyak, sebuah butik yang disulap menjadi ruang keren di malam hari.

10. Bergumul dengan ombak (Minggu, pukul 9.00 waktu setempat)

Gelombang besar di Bali telah memikat peselancar sejak 1960. Anda penasaran, kenapa tidak mencobanya. Terlebih dulu Anda bisa mencoba pelajaran selama 75 menit (Rp450 ribu) dengan Marcy Meachin (teachsurf.com), seorang pengajar surfing asal Australia yang menghabiskan 30 tahun terakhirnya di Indonesia. Sementara untuk pemula, Pantai Legian menawarkan tempat yang tepat dengan perairan dangkal, pantai berpasir dan gelombang kecilnya.

11. Pizza (pukul 11.30)

Melewati siang hari, Anda bisa datang ke Nammos Beach Club di Karma Kandara Resort (karmakandara.com). Tempat ini dapat dicapai melalui jalan setapak di tebing batu kapur. Biaya masuknya mulai dari Rp250 ribu, sudah meliputi makanan seharga Rp100 ribu. Di sini, Anda bisa memesan pizza dengan topping seperti ara, prosciutto dan Gorgonzola.

12. Belanja (pukul 14.00)

Beli beberapa oleh-oleh di Jalan Laksmana. Salah satunya tempat yang bisa Anda kunjungi ialah Press Ban Cafe nomor 50 untuk membeli sepatu kayu buatan tangan dan berbagai barang lainnya. Bisa juga ke Lily Jean (lily-jean.com) nomer 102 atau Simplekonsepstore nomer 40 (sksbali.com) untuk membeli kaos dengan desain terbatas, tas origami, dan berbagai barang menarik lainnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...