PELANCONG di AS kini lebih mengandalkansmartphone seperti iPhone, BlackBerry atau Android untuk bernegosiasi, memesan, bahkan mengatur perjalanan yang sudah dimulai.
"Mereka memesan pada menit terakhir dan mereka memesan di dekat tempat mereka berada," kata John Caine, wakil presiden senior pengembangan mobile priceline.com, seperti yang dikutip Reuters, Jumat (3/9).
Priceline.com mengungkapkan, 82 persen pelanggan dengan smartphone memesan kamar hotel dalam satu hari kedatangan, dibandingkan dengan 45 persen pelanggan yang tidak memiliki perangkat mobile.
Pergeseran dalam kebiasaan pemesanan ini memperpanjang tren pembelian perjalanan online yang telah menyebabkan banyak agen perjalanan brick-and-mortar (melakukan bisnis secara tatap muka) keluar dari bisnis ini selama dekade terakhir.
Agen perjalanan online terkenal di AS seperti Priceline, Expedia Inc, Orbitz Worldwide, dan Travelocity, semuanya memiliki semacam akses mobile ke situs web mereka untuk membiarkan wisatawan dengan gadget yang sesuai memesan kebutuhan wisata selama di perjalanan.
Priceline misalnya mempunyai Apple iPhone app yang memungkinkan pengguna untuk memesan selama dalam perjalanan. App adalah alikasi software yang dapat di download ke dalam ponsel.
Bila perusahaan umumnya tidak mengungkapkan apa yang mereka keluarkan untuk mengembangkan kemampuan mobilenya. Tapi Henry Harteveldt, seorang analis industri perjalanan di Forrester Research, mengatakan hal ini menjadi bagian yang jauh lebih besar dari bisnis.
Data Forrester menunjukkan bahwa 21 persen dari wisatawan AS yang menggunakan internet juga memiliki smartphone, naik dari 13 persen dari tahun lalu.
Selama bertahun-tahun, wisatawan AS telah menggunakan ponsel untuk mengakses internet dimana mereka dapat memeriksa jadwal penerbangan atau ketersediaan mobil sewaan.
"Mereka memesan pada menit terakhir dan mereka memesan di dekat tempat mereka berada," kata John Caine, wakil presiden senior pengembangan mobile priceline.com, seperti yang dikutip Reuters, Jumat (3/9).
Priceline.com mengungkapkan, 82 persen pelanggan dengan smartphone memesan kamar hotel dalam satu hari kedatangan, dibandingkan dengan 45 persen pelanggan yang tidak memiliki perangkat mobile.
Pergeseran dalam kebiasaan pemesanan ini memperpanjang tren pembelian perjalanan online yang telah menyebabkan banyak agen perjalanan brick-and-mortar (melakukan bisnis secara tatap muka) keluar dari bisnis ini selama dekade terakhir.
Agen perjalanan online terkenal di AS seperti Priceline, Expedia Inc, Orbitz Worldwide, dan Travelocity, semuanya memiliki semacam akses mobile ke situs web mereka untuk membiarkan wisatawan dengan gadget yang sesuai memesan kebutuhan wisata selama di perjalanan.
Priceline misalnya mempunyai Apple iPhone app yang memungkinkan pengguna untuk memesan selama dalam perjalanan. App adalah alikasi software yang dapat di download ke dalam ponsel.
Bila perusahaan umumnya tidak mengungkapkan apa yang mereka keluarkan untuk mengembangkan kemampuan mobilenya. Tapi Henry Harteveldt, seorang analis industri perjalanan di Forrester Research, mengatakan hal ini menjadi bagian yang jauh lebih besar dari bisnis.
Data Forrester menunjukkan bahwa 21 persen dari wisatawan AS yang menggunakan internet juga memiliki smartphone, naik dari 13 persen dari tahun lalu.
Selama bertahun-tahun, wisatawan AS telah menggunakan ponsel untuk mengakses internet dimana mereka dapat memeriksa jadwal penerbangan atau ketersediaan mobil sewaan.