Pertama kali ditemukan pada tahun 1967, situs ukiran 5.000 bebatuan ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada 1985. Menurut UNESCO, petroglyph Alta adalah bagian paling penting dari bukti-bukti yang mendukung adanya aktivitas manusia utara dalam periode prasejarah.
Seni batuan di Alta yang terdata sekitar 4200-500 SM, dilengkapi empat fase utama pekerjaan. Ukiran dan lukisan di atas batu sepanjang fjord berasal dari zaman es, karya seni yang ditemukan pada ketinggian bebatuan adalah yang tertua, sedangkan petroglyph dekat dengan permukaan laut adalah yang terbaru.
Sejarah modern dari ukiran Alta dimulai pada tahun 1967, ketika pertama kali ditemukan dan dipelajari. Karya seni ini kemudian ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1985. Menyusul beberapa tahun kemudian dengan pembukaan Museum Alta pada Juni 1991.
Petroglyph di Alta mempunyai lebih dari 5.000 lukisan dan ukiran yang tersebar di lebih dari 45 situs. Situs utama, yang sekarang sebagai Museum Alta berisi sekitar 3.000 petroglyp. Meskipun lukisan ini telah di cat ulang oleh para peneliti, tetapi dinyatakan sepenuhnya asli.
Situs utama dari petroglyph adalah bagian dari sebuah museum terbuka yang juga mencakup pameran indoor yang sangat baik, meliputi seni batu prasejarah dan sejarah umum daerah.
Dari museum Alta, Anda bisa mengikuti jalan yang ditandai yang mengarah ke sebuah bukit landai menuju fjord. Di sepanjang jalan Anda akan menemukan 13 titik pemberhentian untuk melihat seni bebatuan.
Petroglyph sendiri menggambarkan berbagai bentuk simbol geometris dan binatang seperti beruang, dan rusa. Ada juga penggambaran kegiatan manusia seperti berburu, memancing, navigasi, dan ritual. Sementara kegiatan pertanian dengan hewan peliharaan di dalam pagar, muncul di antara petroglyph terbaru (mendekati 500 SM).
Bila memutuskan untuk berkunjung, museum Alta buka setiap hari.
