BOSRA adalah sebuah kota kuno, 108 kilometer di selatan Damaskus, Suriah. Selain menjadi ibukota provinsi Romawi Arab, Bosra adalah persinggahan penting pada rute karavan kuno menuju Mekah. Di sini, tersimpan beberapa situs wisata kuno yang menarik dan megah.
Fitur di Bosra yang paling mengesankan dan masih terjaga dengan baik adalah teater Romawi, lengkap dengan bangunan tahap tinggi. Selain itu ada juga reruntuhan Kristen dan beberapa masjid tua yang ditemukan di dalam tembok besar.
Teater Romawi Bosra dibangun pada abad 2 AD dan bisa memuat sampai 15.000 orang. Akustiknya dirancang sedemikian rupa sehingga orang-orang di kursi murah bisa mendengar aktor bersuara. Panggungnya sendiri mempunyai panjang 45 meter dan lebar 8 meter.
Situs Romawi lainnya yang ada di Bosra adalah pemandian megah, gerbang monumental dan beberapa kolom Korintus.
Sementara itu sekitar 30 meter di utara, Anda akan menemukan Katedral Basilika abad ke-3 yang masih utuh dinding sampai tingkat atapnya. Ini adalah tempat pertemuan terkenal antara Buhairah dan Nabi Muhammad.
Ada juga sisa-sisa peninggalan Islam yaitu Masjid Omar yang berada di pusat kota. Ini adalah satu-satunya masjid yang masih bertahan dari masa Islam awal untuk melestarikan fasad aslinya.
Selain itu, ada Masjid al Khidr yang merupakan salah satu struktur tertua Islam Bosra. Dibangun dari basal hitam pada 1134, masjid ini dilengkapi dengan menara setinggi 12 meter.
Bangunan lainnya adalah Hammam Manjak yang terdata dari 1372. Ini merupakan sebuah prototipe dari arsitektur Mamluk. Didirikan oleh Manjak Al Youssoufi, ini adalah struktur Islam terakhir yang dibangun di Bosra. Ini menunjukkan betapa pentingnya kota ini sampai akhir Abad Pertengahan
Sisa-sisa bangunan monumental lainnya yang menarik untuk dilihat adalah kuil, lengkungan kemenangan, saluran air, waduk, masjid, dan hamparan benteng abad ke-13.
Awal sejarah mengenai kota Bosra dimulai dari penguasaan kaisar Romawi Trajan yang kemudian menjadikannya ibukota provinsi Romawi Arab. Kota ini menjabat sebagai kunci benteng Romawi timur Sungai Yordan.
Selanjutnya pada awal abad ke-4, Bosra menjadi keuskupan Kristen dimana reruntuhan dua gerejanya masih dapat dilihat. Setelah itu, kota ini jatuh ke tangan muslim pada 634/635 dan reruntuhan masjid kuno juga masih bisa dilihat di sini.
Karena terletak di persimpangan rute perdagangan, Bosra adalah titik persinggahan untuk peziarah muslim menuju ke Mekah dan Madinah maka tidak heran bila di kota ini banyak terdapat sisa-sisa bangunan sejarah bukan hanya Islam tetapi juga Kristen, dan Romawi. Jadi kalau berkunjung ke Damaskus, jangan lupa mampir ke kota ini.