Orang mungkin sering mendengar tentang resor yang bebas-rokok, tetapi pernahkah Anda mendatangi sebuah resor yang hampir 100 persen karyawannya bukan perokok?
Prana Resorts & Spa, di Koh Samui, Thailand, salah satu dari akomodasi di dunia dengan hampir semua pegawainya bukan perokok atau telah berhenti merokok. Memang, budaya perusahaan tersebut sangat mendorong untuk tumbuh dari konsep "menjunjung kesehatan dari dalam". Karena hal tersebut, resor itu baru-baru ini dianugerahi Smoke Free Hotel Gold Award oleh The Green Leaf Foundation di Koh Samui, Thailand.
"Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan ini, selain memenuhi kriteria ketat yang terkait dengan kesehatan, kami harus menawarkan 75 persen akomodasi bebas-merokok dan memiliki lebih dari 85 persen karyawan yang tidak merokok," kata General Manager dari QLifestyle Hospitality Division, Bruce Keith. Resor tersebut merupakan bagian dari konglomerasi multinasional QI Group.
"Dalam halnya Prana, kami adalah resor yang 100 persen bebas-rokok. Perokok tidak diperbolehkan menyalakan rokok dalam bangunan kami dan hampir semua karyawan kami telah berhenti dari kebiasaan tersebut. Terima kasih terhadap usaha-usaha perusahaan menekankan pada kesehatan dari dalam sertamemulihkan kembali pikiran, tubuh, dan semangat," lanjut Keith.
Selain itu, Prana juga mengoperasikan restoran vegetarian Amala yang memenangkan penghargaan gourmet yang ingin mencicipi berbagai sajian yang disiapkan dengan kepedulian terhadap kesehatan.
"Amala termasuk dalam daftar Thailand’s Best Restaurants 2011 oleh Thailand Tatler. Kreasi-kreasi inovatif dan hidangan vegetarian yang segar ditampilkan oleh majalah-majalah lain pula. Satu alasan yang meningkatkan popularitas Amala adalah kenyataan bahwa resor memiliki kebun hidroponik sendiri yang menyediakan sayur-sayuran bagi kami. Artinya, kami menjamin hanya sayur-sayuran tersegar yang dipergunakan dalam hidangan kami, dan ini betul-betul menonjolkan rasanya," ungkapnya.
Menurutnya, sebagian besar tamu terkejut saat diberitahukan bahwa resor tersebut adalah resor vegetarian murni. Namun, ia menuturkan, pada kenyataannya para penikmat daging tidak merindukan daging saat mereka saat bersantap di Amala.
